Pages

Selasa, 18 Desember 2012

SEMUA MENJADI MUDAH DI BANK MANDIRI


Mandiri Call, layanan perbankan otomatis 24 Jam melalui telepon atau ponsel yang membuat Anda semakin dekat dengan rekening Anda dan memudahkan Anda mengatur keuangan lebih leluasa tanpa batasan waktu dan tempat. Melakukan transaksi perbankan semudah Anda menekan tombol telepon

Dengan Mandiri Call Anda dapat melakukan :

  • Transfer antar rekening Bank Mandiri
  • Pembayaran tagihan :
    • Listrik (PLN),
    • PAM
    • Telepon/Handphone
    • Kartu Kredit
    • Tiket Pesawat/Kereta Api,
    • Iklan,
    • Internet,
    • Televisi berlangganan,
    • PBB,
    • Pendidikan,
    • Asuransi
  • Pembelian isi ulang pulsa
  • Pembukaan deposito rupiah
  • Informasi saldo rekening dan 10 transaksi terkahir
  • Informasi (suku bunga, kurs, rekening pinjaman), aplikasi pinjaman dan produk
Produk dan layanan perbankan Bank Mandiri
Layanan Faksimili

Fasilitas Tekan Cepat

Fasilitas Tekan cepat kami siapkan bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan Mandiri Call dan ingin melakukan transaksi secara cepat. Silahkan melakukan intervensi langsung dengan menekan angka berturut-turut, pada sata mesin penjawab mengucapkan salam.
TransaksiFasilitas Layanan Kilat IVR
Menghubungi staf Mandiri Call Perbankan14000 --> 1 --> 0 --> 1
Menghubungi staf Mandiri Kartu Kredit14000 --> 1 --> 0 --> 2
Info SaldoMasukkan nomor kartu --> masukkan PIN --> info saldo
TransferMasukkan nomor kartu --> masukkan PIN --> info saldo --> 2 --> 1
Bayar PLNMasukkan nomor kartu --> masukkan PIN --> info saldo --> 3 --> 3
Bayar TELKOM, HPMasukkan nomor kartu --> masukkan PIN --> info saldo --> 3 --> 1 --> 2
Bayar Kartu KreditMasukkan nomor kartu --> masukkan PIN --> info saldo --> 3 --> 2
Isi Ulang HPMasukkan nomor kartu --> masukkan PIN --> info saldo --> 3 --> 2
www.bankmandiri.co.id

TAHUKAH ANDA TENTANG SLOGAN BANK MANDIRI?

Slogan Bank Mandiri sudah berganti sebanyak 4 kali, dan inilah slogan Bank Mandiri sejak awal hingga saat ini


  • 1998-2002 :
    • Bank Terpercaya Pilihan Anda
  • 2003-2004 :
    • Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
  • 2005-2007 :
    • Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
  • 2008-sekarang :
    • Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda.

SEJARAH BANK MADIRI



Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.
Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlangsung selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.
Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang lebih baik.
Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000, posisi Djohan digantikan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum digantikan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.
Pada Maret 2005, Bank Mandiri mempunyai 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah MandiriMandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari berbagai segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang sangat beragam. Sebagai bagian dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ & ‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan berbagai perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan dilaksanakan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan business unit. Sebagai bagian diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga berhasil mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada akhir 1999, porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86% dari total kredit.
Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 sampai dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melaksanakan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.

www.bankmandiri.co.id